Pengertian Sejarah

Sejarah adalah peristiwa masa lampau manusia yang benar-benar terjadi. Kata sejarah dalam bahasa Indonesia berasal dari kata 'syajarah' dalam bahasa Arab  yang berarti pohon. Arti pohon disini dimaksudkan sebagai pohon keluarga atau silsilah serta usul dari adanya sesuatu.

Sedangkan dalam Bahasa Inggris dinamakan 'history', yang berasal dari bahasa Yunani dari kata 'historia' yang mengandung makna inkuiri (menyelidiki masalah dan menemukan menemukan informasi), wawancara, serta interogasi atau laporan dari seorang saksi mata mengenai hasil-hasil suatu tindakan. Dari bahasa Yunani tersebut, istilah historia masuk ke bahasa-bahasa lain, terutama melalui perantaraan bahasa Latin. (Sumber : Detik.com, Rabu 24 November 2021)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata sejarah berarti sebagai pengetahuan maupun uraian tentang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Untuk lebih pahamnya silahkan baca lebih banyak sumber lagi apa arti sejarah dalam berbagai bahasa di dunia. 

Lalu para ahli juga mendefenisikan arti sejarah, berikut adalah beberapa contoh arti sejarah menurut para ahli

1.  Herodotus

Herodotus yang merupakan ahli searah dunia berkebangsaan Yunani, sekaligus bapak sejarah dunia (The Father of History) ia hidup di abad ke 5 SM. Herodotus menyatakan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran dengan tingkatan tinggi rendahnya terganti oleh keadaan manusianya. 

2. Ibnu Khaldun

Ibnu khaldun lahir 27 Mei 1332, ia  adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia. Ibnu Kaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat manusia itu.

3. Moh. Yamin

Moh. Yamim menyatam bahwa sejarah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan, dari beberapa peristiwa yang mampu dibuktikan dengan kenyataan (fakta).

4. Roeslan Abdulgani

Roeslan Abdulgani manyatakan bahwa sejarah merupakan ilmu yang diibaratkan dengan penglihatan tiga dimensi; pertama melalui penglihatan ke masa silam, kedua masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Dengan kata lain, penyelidikan di masa lampau tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan juga tidak dapat dilepaskan dari perspektif masa depan.

Dari beberapa pengertian sejarah di atas dapat diartikan bahwa sejarah   merupakan ilmu tentang manusia. Semoga penjelasan di atas, bisa membantu dan tetap Semangat untuk belajar!

#ibp_perjalanan

Histori Vitae Magistra

The Power of Love For History